apycom.com

Unit Kegiatan Mahasiswa

 

Menghidupkan Budaya Perguruan Tinggi dengan Organisasi Kemahasiswaan
 
Tradisi pengembangan ilmu pengetahuan, seperti menulis, berdiskusi, meneliti, dan kegiatan ilmiah lainnya merupakan suatu kebutuhan bagi mahasiswa khususnya dan civitas akademika lainnya di perguruan tinggi. Kegiatan itu belum lengkap bila tidak diikuti oleh kegiatan pendukung yang mampu mengembangkan kreativitas dan organisasi. Mengingat, organisasi merupakan wadah untuk bekerja sama antara sekumpulan individu atau kelompok dalam mencapai tujuan tertentu.
 
Untuk menyalurkan, menghidupkan, dan mengembangkan daya nalar, kreativitas, dan daya tanggap terhadap lingkungan Universitas Kanjuruhan mewadahi dalam organisasi kegiatan mahasiswa. Dengan kegiatan seperti itu diharapkan mahasiswa dapat menyalurkan bakat minatnya dan potensi dirinya semaksimal mungkin dan seprofesional mungkin. Beberapa kegiatan mahasiswa yang dikembangkan di Universitas Kanjuruhan sebagai berikut.
 
Olahraga
Dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat. Pernyataan ini mengandung pengertian bahwa untuk bisa belajar dan berpikir yang baik diperlukan tubuh atau fisik yang sehat. Unit kegiatan ini mempunyai peran penting yaitu sebagai penyeimbang kegiatan berpikir. Melalui kegiatan ini mahasiswa dapat menempa prestasi diri dan menanamkan jiwa sportif di bidang olahraga. Dalam skala yang lebih luas berfungsi sebagai sarana pengaderan bibit unggul olahragawan nasional dan pelestarian bidang olahraga. Unit kegiatan olahraga ini mewadahi berbagai cabang seperti sepak bola, voli, tenis meja, tenis lapangan, bulu tangkis, bola basket, Bela Diri, dll.
 
Kesenian
Unit kegiatan mahasiswa kesenian merupakan unit yang bermisi menampung dan mengembangkan minat dan bakat mahasiswa di bidang kesenian. Unit ini secara khusus melatih dan mengembangkan kreativitas dan apresiasi dalam berkesenian. Dalam artian, kegiatan di dalamnya tidak terbatas pada latihan pengembangan sikap, pengetahuan, dan keterampilan, tetapi juga melatih meneliti keberadaan kesenian yang digeluti. Ada dua wadah yang representatif untuk menampung kegiatan berkesenian mahasiswa yakni Himpunan Mahasiswa Pecinta Seni (HIMPIS) dan Paduan Suara Mahasiswa (PARAMA).
 
 
Resimen Mahasiswa
Di samping kegiatan berpikir dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi mahasiswa diberi kesempatan berperan serta dalam kegiatan bela negara sebagai implementasi pendidikan pendahuluan bela negara sesuai dengan Pasal 30 UUD 1945. Kegiatan ini sifatnya khusus. Mengingat, kegiatan ini banyak berhubungan dengan kebijakan pertahanan keamanan dan Tentara Nasional Indonesia. Wujud konkret kegiatannya, mahasiswa akan dilatih berpikir taktis dan strategis dalam bela negara.
 
Pecinta Alam
Untuk mengembangkan daya tanggap dan daya cinta terhadap alam dan lingkungan mahasiswa Universitas Kanjuruhan diwadahi dalam Himpunan Mahasiswa Pecinta Alam (HIMPA). Mahasiswa yang ingin mengembangkan wawasan di bidang konservasi alam dan lingkungan, panjat tebing, mountaineering, penelusuran goa, dan rafting diberi kesempatan seluas-luasnya dalam mengembangkan bakat dan potensinya. Dengan kegiatan ini diharapkan mahasiswa dapat lebih mengenal dan dekat dengan alam, menumbuhkan dan mengembangkan rasa cinta pada kelestarian alam.
 
Korps Sukarela Palang Merah Indonesia (KSR-PMI)
Korps Sukarelawan Palang Merah Indonesia sudah tidak asing lagi di kalangan mahasiswa dan masyarakat. Landasan dasar utamanya tidak ada lain kecuali kemanu­siaan. Dengan kegiatan ini dimaksudkan untuk mengembangkan profesionalitas kema­nusiaan dalam berbagai situasi. Dalam wujud konkret kegiatannya, anggotanya wajib tampil dalam kegiatan sosial, kemanusiaan, menolong kecelakaan, bencana alam, perang, dan lain-lain.
 
Kepramukaan
Mahasiswa yang tertarik dengan kegiatan sosial, cinta lingkungan, kemanusiaan, dan bela negara diwadahi dalam kegiatan kepramukaan atau pandu negara. Ada banyak kegiatan yang dapat dilakukan di sini, misalnya berlatih berorganisasi secara profesional, pengembangan rasa cinta pada bangsa dan tanah air, penghijauan, pertolongan korban bencana alam, dan lain-lain. Dengan organisasi ini, mahasiswa dapat berlatih menjadi kader pemimpin bangsa yang baik dalam bertindak dan berperilaku.
 
Gerakan Mahasiswa Anti Narkoba (GARANK)
Unit kegiatan ini dibentuk guna mendukung program pemerintah dalam pelaksanaan P4GN (Pencegahan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba). Aktifitas yang dilakukan adalah melnyelenggarakan berbagai seminar tentang bahaya narkoba, penyuluhan dan informasi bahaya narkoba, serta ikut berpartisipasi secar aktif dalam upaya penanggulangan peredaran narkoba di kalangan generasi muda khususnya mahasiswa. Dalam melaksanakan tugasnya mereka bekerjasama dengan Badan Narkotika tingkat Nasional, Propinsi dan kota serta aparat terkait lainnya.
 
Kerohanian Mahasiswa
Unit kegiatan kerohanian didirikan sebagai penyeimbang kegiatan akademis yang berorientasi pada pengetahuan dan teknologi. Dengan kegiatan ini tercipta keseimbangan antara ilmu pengetahuan, teknologi, dan agama. Bidang yang ditangani oleh kegiatan ini yakni Lembaga Dakwah Mahasiswa (LDM) Islam Al-farabi, Persekutuan Doa Mahasiswa (PDM) Kristen Protestan Suara Naviri Zion, dan Persekutuan Warga Katolik (PWK). Dengan kegiatan ini, di kampus Universitas Kanjuruhan tercipta iklim pluralisme yang bertoleransi tinggi sesuai dengan Pancasila dan UUD 45.
 
 
Perisai Diri
Perisai Diri didirikan oleh Raden Mas Soebandiman Dirdjoatmojo. Putra Raden Mas Pakoe Sudirdjo ini lahir pada tanggal 8 Januari 1913 dalam tembok Paku Alaman. Silat ciptaan R.M.S. Dirdjoatmojo yang pertama disebarkan dengan membuka perguruan silat Eka Kalbu di Banyumas. Teknik Silat yang diajarkan adalah gabungan berbagai teknik beladiri yang ada di Indonesia. Berdirinya Keluarga Silat Nasional Indonesia Perisai Diri pada tanggal 2 Juli 1955 di Surabaya.
 
Berlatar belakang hal-hal tersebut diatas, maka Drs. Addy Utomo, M.Pd selaku dosen bahasa Inggris Univ. Kanjuruhan Malang mempunyai gagasan untuk mengadakan pelatihan silat Perisai Diri sebagai salah satu kegiatan mahasiswa di Universitas Kanjuruhan Malang. Selanjutnya gagasan ini ditanggapi baik oleh mahasiswa sehingga pada pembukaan latihan diikuti oleh puluhan mahasiswa. Upaya yang dilakukan oleh pengurus Perisai Diri untuk menjadi suatu aktivitas yang legal di kampus ini tidaklah sia-sia karena dari pihak lembaga menyetujui berdirinya Perisai Diri karena bersifat positif baik, sehingga kegiatan ini secara resmi telah mendapatkan SK Rektor dengan No. 026/V/B6/UK-ML/III.2007 bahwa Perisai Diri menjadi salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di Universitas Kanjuruhan Malang. Sesuai dengan tanggal dikeluarkannya SK Rektor yaitu tanggal I Maret 2007 maka tanggal tersebut kami jadikan sebagai hari berdirinya Perisai Diri di Kanjuruhan Malang atau HARLAH PD.
 
Keluarga Silat Nasional Indonesia Perisai Diri Unit Universitas Kanjuruhan Malang merupakan salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa yang baru berdiri namun tetap exist keberadaanya di lingkungan Universitas Kanjuruhan Malang. Meskipun baru, namun kami dengan besar hati dan bahagia terus melaksanakan latihan berkala yang di adakan seminggu dua kali dan malahan dengan berbagai tingkatan yang telah ada kami akan menambah jadwal latihan seminggu dua kali, sehingga angkatan baru latihan dipisah dengan kakak tingkatnya. 
 
 
HIMPUNAN MAHASISWA JURNALISTIK & FOTOGRAFI (HMJF)
 
 
Unit kegiatan ini mewadahi kegiatan mahasiswa dalam bidang jurnalistik dan fotografi. Kegiatan ini berorientasi pada pengembangan dunia kerja ke depan seperti yang berhubungan dengan reporter, wartawan, fotografer, layouter, editor, dll.