Menurut Pembantu Rektor 1 Unikama, Prof. Dr. Ir. Tries Edy Wahyono, MM, MP3EI merupakan langkah awal untuk mendorong Indonesia menjadi negara maju dan termasuk 10 negara besar di dunia pada tahun 2025 melalui pertumbuhan ekonomi tinggi yang inklusif, berkeadilan dan berkelanjutan.
”Unikama memiliki kesempatan untuk membuka program studi baru yang sesuai dengan MP3EI lewat peningkatan SDM yang kompeten,” ungkapnya.

Misalnya, Fakultas Peternakan bisa menjamin ketersediaan pakan sepanjang tahun dengan teknologi pakan murah untuk pemenuhan kebutuhan daging lokal. Atau mengembangkan teknologi untuk perbaikan mutu bakalan dengan inseminasi buatan atau transfer genetika. Selain itu, selama rentang  waktu  tersebut Perguruan Tinggi seperti Unikama berpotensi untuk memasok SDM di berbagai bidang seperti agrotek, biotek, farmatek , engineering, serta teknologi tepat guna Informatika dan Telematika.

Rektor Unikama, Dr. Hadi Sriwiyana, M.M menjelaskan beberapa hal perlu dilakukan. Di antaranya menetapkan standar-standar kualitas pada berbagai aspek penyelenggaraan proses pembelajaran maupun layanan pendukungnya. Layanan pendukung tersebut di antaranya perpustakaan, kemahasiswaan, komputer dan internet. Penguatan kapasitas SDM terutama dalam hal komitmen dan kolaborasi pimpinan, staf akademik dan non-akademik. Penguatan pola komunikasi dan prosedur kerja yang menumbuhkan motivasi kerja, disiplin dan rasa memiliki yang tinggi.

Dosen Unikan, Drs. Purwito Adi, M.Pd menjelaskan SDM dosen pun sudah disiapkan agar bisa menerjemahkan MP3EI dalam kurikulum. Melalui pelatihan etos kerja yang digelar beberapa waktu lalu. Pelatihan ini merupakan totalitas kepribadian serta cara seseorang atau kelompok mengekspresikan, memandang, meyakini dan memberikan makna pada sesuatu, yang mendorong untuk bertindak dan meraih hasil yang optimal (high performance).

Dalam sebuah institusi pendidikan, organisasi yang kuat dan bermutu diukur dengan pemenuhan seperangkat standar tertentu dimana dalam penetapan standar dan unsur mutu perlu memperhatikan kemampuan pencapaiannya serta perlu dinilai dan ditinjau ulang dari waktu ke waktu.(dinog)