Universitas Kanjuruhan MALANG - Hari ini, Sabtu (18/5) Universitas Kanjuruhan (Unikan) Malang menggelar wisuda bagi 671 mahasiswanya. Wisuda kali ini diwarnai dengan suasana gembira civitas akademikanya karena Kementerian Hukum dan HAM (Menkumham) baru saja melayangkan surat keputusan yang menyatakan menyetujui perubahan anggaran dasar dan pengurus Perkumpulan Pembina Lembaga Pendidikan Tinggi (PPLP PT PGRI).

”Sekarang ini dengan turunnya surat Kemenkumham semua konflik telah usai. Wisuda pun digelar Sabtu hari ini dengan khidmat. Unikan sudah menyatu dan tidak ada lagi perseteruan,” ungkap Ketua Yayasan Unikan, Drs. H. Soedjai kepada Malang Post. Kemenkumham pada 6 Mei melayangkan surat keputusan pengurusan yayasan yang sah yaitu Ketua pengurus PPLPPT PGRI ketua Drs H Soedja'i, wakil ketua Dr H Christea Frisdiantara M.Ak, Sekretaris Drs H Moch Amir Sutedjo SH M.Pd, Wakil Sekretaris Prof Dr Lilik Kustiani SS MM, Bendahara Drs. Abdoel Bakar Ts, M.Pd, anggota Drs H Soenarto Djojodihardjo SH M.Si, Drs Agus Priyono MM. Pengawas Ketua Prof Dr Ir Tries Edy Wahyono MM, anggota Dimas Pratidina Puriastuti Hadiani S.Pt MM. Pengukuhan kepengurusan yayasan oleh YPLP PT PGRI Pusat dilaksanakan Jumat malam kemarin dengan disaksikan pengurus PGRI. ”Yang perlu dicatat bahwa Unikan tidak pernah ada dualisme, yang ada hanya konflik internal saja,” urainya.

Soedjai menuturkan Unikan didirikan oleh para pendiri sebagai organisasi nirlaba yang tidak boleh mengejar keuntungan karena sifatnya adalah sosial masyarakat. Surat Kemenkumham ini merupakan sebuah penegasan bahwa yayasan yang diketuai Soedjai adalah yang sah.

Kepengurusannya sebenarnya sudah dibentuk sejak 1 Juni 2012. Keberadaan yayasan semakin kokoh dengan turunnya keputusan Menteri Hukum dan HAM tahun 2013 tentang perubahan anggaran dasar dan pengurus. ”Pemilihan sudah dilaksanakan secara demokratis, cara pemilihannya, penyusunan dan semua akta sudah sah,” kata dia. Yayasan juga telah mengangkat rektor baru Unikan, Dr Pieter Sahertian M.Si pada 8 Mei lalu. Pieter Sahertian juga akan melepas wisudawan pada prosesi hari ini. "Di sini yayasan dan rektor hanya satu," tegasnya. (oci/sir/nda)